ketuk pintu dan ucapkan salam sebelum masuk..........

asalamualaikum.............

Jumat, 11 Maret 2011

bibit kacang hijau yang tak bertumbuh

seorang teman mengirimkan kisan ini kepada saya dan tak diketahui dari mana asalnya, dikisahkan bahwa sebuah perusahaan telekomunikasi di italia sedang mencari satu tenaga teknis untuk menangani salahsatu departemen dari perusahaan tersebut.
begitu banyak yang datang melamar dan menjalani ujian tertulis, namun sesudah ujian tertulis ini, semua peserta diberikan pekerjaan rumah, setiap orang diberi semangkok bibit kacang hijau untuk disemanyamkan, dan setelah jangka waktu yang diberikan setiap orang harus membawa pulang bibit kacang hijau yang telah tumbuh segar keperusaan tersebut, siapa yang berhasil merawat kacang yang tumbuh paling segar akan memperoleh posisi pekerjaan yang dikejar,banyak orang yang pengen karena memberikan jaminan gaji yang tinggi tersebut.
setelah jangka waktu yang diberikan itu para peserta ujian kembali lagi keperusahaan sambil membawa bibit kacang hijau yang telah bertumbuh segar menghijau,
setiap orang memamerkan hasil usaha meraka dan dalam hati berharap bahwa ia akan memperoleh posisi yang bagus tersebut.
 nampak seketika bahwa team penilai akan sulit memutuskan siapa yang jadi pemenangnya karena semua membawa bibit kacang yang telah bertumbuh itu sama bagus dan sangat segarnya.
 setelah diabsensi ternyata satu orang tidak muncul ditengah para peserta. sang manager perusahaan lalu menelepon pelamar yang tak hadir itu dan menanyakan alasan ketidah hadiranya. orang tersebut dengan penuh penyesalan serta rasa besalah memberikan alasan ketidak hadiranya saat itu.
ia mengatakan bahwa bibit yang diberikan itu hingga saat ini belum bertumbuh padahal ia sudah berusaha memberi pupuk,memberi air yang cukup.
semua persyaratan yang dibutuhkan agar bibit kacang hijau bertumbuh subur telah dipenuhinya, namun anehnya,bibit tersebut seakan berkepala keras tak mau bertumbuh.
" aku berfikit bahwa aku pasti gagal untuk memperoleh posisi dalam perusahaan telekomunikasi ini, karena itu saya memutuskan untuk tidak datang hari ini keperusahaan bapak". dan justru di saat ketika orang itu akan meletakan gagang teleponya, sang manager memberikan kata-kata yang sungguh diluar dugaannya. engkaulah satu-satunya yang diterima diperusahaan kami. "profisial!" orang itu heran dan kaget tak percaya.
sesungguhnya bibit kacang hijau yang dibagikan kepada para peserta tersebut adalah bibit kacang yang telah diproses sehingga tak bisa bertumbuh lagi. perusahaan akan dengan mudah mengetahui peserta mana yang jujur. dan ternyata hanya ada seorang yang tak mampu membawa bibit kacang yang telah tumbuh. dan ialah orang yang di plih itu. " inilah prinsip kami, nilai moral dalam pekerjaan lebih ditinggikan ketimbang keberhasilan dalam bekerja. " demikian sang manager menjelaskan.
" prinsip perusahaan ini mengingatkan aku akan kata-kata sang bijak:"
"TUJUAN TAK MENGHALALKAN SEGALA CARA".